Bilateral Blok Fascial Pekto Interkosta Sebagai Ajuvan pada Operasi CABG

Latar Belakang: Regional blok sebagai ajuvan dalam operasi jantung mulai banyak digunakan sebagai terapi tambahan untuk mengurangi nyeri selama periode intraoperatif dan pascaoperasi, diantaranya blok Pekto Interkosta Fasial (PIF). Pembedahan jantung identik dengan penggunaan opioid dosis tinggi. Pa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dedi Herlambang, Yudi Hadinata
Format: Article
Language:English
Published: Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro 2022-07-01
Series:JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)
Subjects:
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/47666
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar Belakang: Regional blok sebagai ajuvan dalam operasi jantung mulai banyak digunakan sebagai terapi tambahan untuk mengurangi nyeri selama periode intraoperatif dan pascaoperasi, diantaranya blok Pekto Interkosta Fasial (PIF). Pembedahan jantung identik dengan penggunaan opioid dosis tinggi. Pada laporan kasus ini, kami melaporkan penggunaan blok PIF pada pasien dewasa yang menjalani operasi CABG. Kasus: Laki-laki, usia 58tahun, diagnosa penyakit jantung koroner, menjalani operasi CABG.  Pembahasan: Kami lakukan ajuvan blok PIF pada anestesi umum dengan anestesi lokal bupivakain 0,25%+ epinephrine 1:200.000 dengan volume 20ml sisi kanan dan 20ml sisi kiri. Hemodinamik terpantau stabil tanpa penambahan opioid selama periode operasi. Kesimpulan: Penggunaan teknik PIF Blok efektif menurunkan penggunaan opioid dan menjamin pengelolaan nyeri yang adekuat pada operasi CABG. Blok ini dapat dipergunakan sebagai salah satu alternatif teknik analgesia untuk pasien sternotomi maupun kasus lain yang melibatkan rongga dada bagian depan.
ISSN:2337-5124
2089-970X