MEKANISME KO-KEMOTERAPI EKSTRAK ROSELLA (Hibiscus sabdariffa. L) DENGAN DOXORUBICIN PADA SEL KANKER SERVIKS (HeLa) SECARA IN VITRO
Kanker serviks disebabkan karena paparan Human Papilloma Virus (HPV) melalui hubungan seksual yang dapat diobati dengan Doxorubicin. Doxorubicin menunjukkan efek samping sehingga perlu dikombinasikan dengan ko-kemoterapi. Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) mengandung antosian yang besifat sitotoksik...
Saved in:
Main Authors: | , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin
2024-11-01
|
Series: | JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina |
Subjects: | |
Online Access: | https://e-jurnal.stikes-isfi.ac.id/index.php/JIIS/article/view/2158 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kanker serviks disebabkan karena paparan Human Papilloma Virus (HPV) melalui hubungan seksual yang dapat diobati dengan Doxorubicin. Doxorubicin menunjukkan efek samping sehingga perlu dikombinasikan dengan ko-kemoterapi. Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) mengandung antosian yang besifat sitotoksik pada sel HeLa. Tujuan penelitian ini adalah mencari ko-kemoterapi kombinasi Doxorubicin dan ekstrak Etanol Bunga Rosella dengan mekanisme apoptosis serta antiproliferasi Rosella.
Metode penelitian dimulai dari proses maserasi kelopak Bunga Rosella menggunakan etanol 96%. Metode uji sitotoksik, antiproliferasi, apoptosis, dan kombinasi dengan metode MTT menggunakan sel HeLa.
Hasil dari uji sitotoksik menunjukkan IC50 Ekstrak Etanol Rosella sebesar 32,3 ± 2,15 µg/mL dan IC50 Doxorubicin sebesar 2,68 ± 0,09 µg/mL. Hasil uji antiproliferasi pada kontrol sel nilai doubling time 28,25 ± 0,21 jam sedangkan konsentrasi Ekstrak Etanol Bunga Rosella pada kadar 32,3; 16,15; dan 8,08 µg/mL nilai doubling time 53,23 ± 0,20 jam, 39,02 ± 0,19 jam dan 46,74 ± 0,23 jam sehingga menunjukkan adanya penghambatan pertumbuhan penggandaan sel. Hasil CI menunjukkan kombinasi 4,04 µg/mL Ekstrak Etanol Bunga Rosella dan 2,67 µg/mL Doxorubicin yaitu 0,0013 dapat diinterpretasikan adanya efek sinergis yang sangat kuat (0,0013 ≤ 0,1). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kombinasi Ekstrak Etanol Bunga Rosella mempunyai sifat antiproliferasi melalui mekanisme penundaan waktu penggandaan.
|
---|---|
ISSN: | 2502-647X 2503-1902 |