Komposisi Dan Struktur Limbah Padat Domestik Di Lingkungan Perguruan Tinggi Swasta X Di Kabupaten Bojonegoro : Langkah Awal University Zero Waste

Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, manusia selalu menghasilkan sampah. Sampah masih menjadi salah satu tantangan utama yang perlu segera diatasi di indonesia. Karena akumulasi sampah yang berkelanjutan dapat mengakibatkan peningkatan emisi karbon. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk meng...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Salsa Bilafiqri, Laily Agustina Rahmawati, Nindy Callista Elvania, Ahmad Niamul Abrori
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Malang 2025-01-01
Series:Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic)
Subjects:
Online Access:https://biosaintropis.unisma.ac.id/index.php/biosaintropis/article/view/583
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, manusia selalu menghasilkan sampah. Sampah masih menjadi salah satu tantangan utama yang perlu segera diatasi di indonesia. Karena akumulasi sampah yang berkelanjutan dapat mengakibatkan peningkatan emisi karbon. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk mengidentifiksasi komposisi dan struktur sampah, serta menghitung kebutuhan tempat sampah di Universitas X sebagai langkah awal mewujudkan University Zero Waste. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif  dengan teknik pengumpulan data melalui survey langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi sampah di lingkungan Universitas X didominasi oleh sampah plastik (32,54%), sampah makanan (22,01%), sampah dedaunan/kayu (19,89%), sampah kertas (18,69%), sampah kaca (3,52%), dan sampah kaleng (3,35%). Data ini dihitung berdasarkan total sampah yang dikumpulkan selama 8 hari. Lalu total volume sampah harian di lingkungan Universitas X yaitu sebesar 0,51 m3, volume sampah harian tertinggi terdapat pada komposisi sampah kertas sebesar 0,17 m3, sedangkan volume sampah harian terendah terdapat pada komposisi sampah makanan sebesar 0,01 m3. Sedangkan penerapan konsep zero waste yaitu melakukan pemilahan sampah semenjak dari sumber timbulan sampah, melakukan pewadahan, pengumpulan dan pembuangan.
ISSN:2338-2805
2460-9455