Uji Potensi Ekstrak Daun Biduri (Calotropis gigantea) sebagai Akarisida terhadap Infestasi Gurem (Ornithonyssus bursa) pada Ayam Buras

Infestasi ektoparasit merupakan salah satu masalah serius di bidang peternakan. Infestasi ektoparasit terbukti dapat menurunkan produktivitas ternak dan dapat menyebabkan kematian yang berdampak pada kerugian peternak. Salah satu ektoparasit yang sering menginfestasi ayam buras adalah gurem (Ornitho...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Virgilius Martin Kelake Kedang, Rama Adi Rianto, Idho Anugrah Al Kholik, Upik Kesumawati Hadi
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Airlangga, Faculty of Veterinary Medicine 2020-09-01
Series:Jurnal Medik Veteriner
Subjects:
Online Access:https://e-journal.unair.ac.id/JMV/article/view/18736
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Infestasi ektoparasit merupakan salah satu masalah serius di bidang peternakan. Infestasi ektoparasit terbukti dapat menurunkan produktivitas ternak dan dapat menyebabkan kematian yang berdampak pada kerugian peternak. Salah satu ektoparasit yang sering menginfestasi ayam buras adalah gurem (Ornithonyssus bursa). Biduri (Calotropis gigantea) merupakan salah satu tanaman obat yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai bioakarisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak daun biduri sebagai bioakarisida dalam mengendalikan infestasi gurem pada ayam buras. Ayam buras yang terinfestasi gurem secara alami dikelompokkan ke dalam lima kelompok masing-masing terdiri atas tiga ekor ayam. Perlakuan yang diuji dalam penelitian ini adalah larutan ekstrak daun biduri dengan konsentrasi 2 g/l, 4 g/l, dan 6 g/l, kontrol positif dengan sipermetrin 2 g/l, dan kontrol negatif dengan hanya pemberian air. Pengujian akarisida dilakukan dengan menggunakan metode dipping. Pengamatan gurem dilakukan sebelum pengujian, 24 jam setelah pengujian, 48 jam setelah pengujian, dan 72 jam setelah pengujian. Gurem dihitung dengan menggunakan counter berdasarkan regio tubuh ayam. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisis dengan analisis ragam sidik. Pengamatan perilaku menelisik bulu dilakukan dengan menggunakan metode scan sampling. Frekuensi perilaku menelisik bulu dihitung dan dianalisis secara deskriptif. Hasil perlakuan ekstrak daun biduri dengan persentase reduksi gurem dan aktivitas menelisik bulu tertinggi berpotensi sebagai akarisida terhadap infestasi gurem pada ayam buras.
ISSN:2615-7497
2581-012X