Tantangan Pendidikan Vokasional dalam Meningkatkan Penyerapan Lulusan SMK di Dunia Industri
Masalah utama dalam penelitian ini yaitu rendahnya tingkat penyerapan lulusan SMK di dunia kerja sehinga adanya kesenjangan antara keterampilan yang diajarkan di sekolah dengan kebutuhan industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi pendidikan vokasional da...
Saved in:
| Main Authors: | , , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
Universitas Cokroaminoto Palopo
2024-12-01
|
| Series: | Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://e-journal.my.id/jsgp/article/view/5016 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| _version_ | 1846100437481029632 |
|---|---|
| author | Dendi Agustian Amelda Amartha Siswo Wardoyo |
| author_facet | Dendi Agustian Amelda Amartha Siswo Wardoyo |
| author_sort | Dendi Agustian |
| collection | DOAJ |
| description |
Masalah utama dalam penelitian ini yaitu rendahnya tingkat penyerapan lulusan SMK di dunia kerja sehinga adanya kesenjangan antara keterampilan yang diajarkan di sekolah dengan kebutuhan industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi pendidikan vokasional dalam meningkatkan daya saing lulusan SMK, termasuk pengembangan keterampilan teknis (hard skills) dan keterampilan lunak (soft skills), implementasi kurikulum berbasis industri, serta keterlibatan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Metode Systematic Literature Review (SLR) digunakan untuk menganalisis artikel yang relevan dan terakreditasi, dari 109 artikel yang diidentifikasi melalui Google Scholar, 16 artikel yang terakreditasi Sinta dan relevan dengan topik penelitian dipilih untuk analisis lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan sinergi antara SMK dan DUDI melalui penyelarasan kurikulum, program magang, dan pelatihan guru adalah langkah strategis untuk menjembatani kesenjangan tersebut. Selain itu, sertifikasi keterampilan teknis dan pengembangan soft skills menjadi elemen penting dalam meningkatkan kesiapan lulusan menghadapi pasar kerja. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kolaborasi antara SMK dan industri untuk menciptakan kurikulum yang adaptif, berbasis kompetensi, dan relevan dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan pasar kerja.
|
| format | Article |
| id | doaj-art-40da0cc4f0834350ab38ac7b74fdda2d |
| institution | Kabale University |
| issn | 2654-6477 |
| language | English |
| publishDate | 2024-12-01 |
| publisher | Universitas Cokroaminoto Palopo |
| record_format | Article |
| series | Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran |
| spelling | doaj-art-40da0cc4f0834350ab38ac7b74fdda2d2024-12-30T07:39:42ZengUniversitas Cokroaminoto PalopoJurnal Studi Guru dan Pembelajaran2654-64772024-12-0173Tantangan Pendidikan Vokasional dalam Meningkatkan Penyerapan Lulusan SMK di Dunia IndustriDendi Agustian0Amelda Amartha1Siswo Wardoyo2Universitas Sultan Ageng TirtayasaUniversitas Sultan Ageng TirtayasaUniversitas Sultan Ageng Tirtayasa Masalah utama dalam penelitian ini yaitu rendahnya tingkat penyerapan lulusan SMK di dunia kerja sehinga adanya kesenjangan antara keterampilan yang diajarkan di sekolah dengan kebutuhan industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi pendidikan vokasional dalam meningkatkan daya saing lulusan SMK, termasuk pengembangan keterampilan teknis (hard skills) dan keterampilan lunak (soft skills), implementasi kurikulum berbasis industri, serta keterlibatan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Metode Systematic Literature Review (SLR) digunakan untuk menganalisis artikel yang relevan dan terakreditasi, dari 109 artikel yang diidentifikasi melalui Google Scholar, 16 artikel yang terakreditasi Sinta dan relevan dengan topik penelitian dipilih untuk analisis lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan sinergi antara SMK dan DUDI melalui penyelarasan kurikulum, program magang, dan pelatihan guru adalah langkah strategis untuk menjembatani kesenjangan tersebut. Selain itu, sertifikasi keterampilan teknis dan pengembangan soft skills menjadi elemen penting dalam meningkatkan kesiapan lulusan menghadapi pasar kerja. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kolaborasi antara SMK dan industri untuk menciptakan kurikulum yang adaptif, berbasis kompetensi, dan relevan dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan pasar kerja. https://e-journal.my.id/jsgp/article/view/5016TantanganPendidikan VokasionalLulusan SMKDaya SaingDUDI |
| spellingShingle | Dendi Agustian Amelda Amartha Siswo Wardoyo Tantangan Pendidikan Vokasional dalam Meningkatkan Penyerapan Lulusan SMK di Dunia Industri Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Tantangan Pendidikan Vokasional Lulusan SMK Daya Saing DUDI |
| title | Tantangan Pendidikan Vokasional dalam Meningkatkan Penyerapan Lulusan SMK di Dunia Industri |
| title_full | Tantangan Pendidikan Vokasional dalam Meningkatkan Penyerapan Lulusan SMK di Dunia Industri |
| title_fullStr | Tantangan Pendidikan Vokasional dalam Meningkatkan Penyerapan Lulusan SMK di Dunia Industri |
| title_full_unstemmed | Tantangan Pendidikan Vokasional dalam Meningkatkan Penyerapan Lulusan SMK di Dunia Industri |
| title_short | Tantangan Pendidikan Vokasional dalam Meningkatkan Penyerapan Lulusan SMK di Dunia Industri |
| title_sort | tantangan pendidikan vokasional dalam meningkatkan penyerapan lulusan smk di dunia industri |
| topic | Tantangan Pendidikan Vokasional Lulusan SMK Daya Saing DUDI |
| url | https://e-journal.my.id/jsgp/article/view/5016 |
| work_keys_str_mv | AT dendiagustian tantanganpendidikanvokasionaldalammeningkatkanpenyerapanlulusansmkdiduniaindustri AT ameldaamartha tantanganpendidikanvokasionaldalammeningkatkanpenyerapanlulusansmkdiduniaindustri AT siswowardoyo tantanganpendidikanvokasionaldalammeningkatkanpenyerapanlulusansmkdiduniaindustri |