Dampak Strategi Offshore Outsourcing Dalam Bisnis Fast Fashion Terhadap Degradasi Lingkungan di Bangladesh

Berkat pengaruhnya yang besar terhadap konsumen di seluruh dunia, fast fashion mungkin adalah istilah yang sangat akrab bagi banyak orang. Meskipun populer, fast fashion juga dikenal sebagai model bisnis yang memiliki rantai pasokan yang sangat rumit. Karena proses rantai pasokan yang kompleks itu,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Trisha Caicartica Lovinta Nugraha, M. Chairil Akbar Setiawan, Sindy Yulia Putri
Format: Article
Language:English
Published: Program Studi Ilmu Politik, FISIP, Universitas Bangka Belitung 2023-07-01
Series:Journal of Political Issues
Subjects:
Online Access:https://jpi.ubb.ac.id/index.php/JPI/article/view/132
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Berkat pengaruhnya yang besar terhadap konsumen di seluruh dunia, fast fashion mungkin adalah istilah yang sangat akrab bagi banyak orang. Meskipun populer, fast fashion juga dikenal sebagai model bisnis yang memiliki rantai pasokan yang sangat rumit. Karena proses rantai pasokan yang kompleks itu, mereka diketahui melakukan praktik yang tidak etis terhadap para pekerjanya dan juga lingkungan. Sayangnya, sebagai satu negara pemasok fast fashion terbesar di dunia, Bangladesh tampaknya tidak keberatan dengan sifat destruktif fast fashion dan menutup mata terhadap dampak yang diciptakan oleh industry tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang bagaimana dinamika offshore outsourcing dalam rantai pasokan fast fashion menyebabkan penurunan kualitas lingkungan Bangladesh melalui sektor pakaian jadi dan bagaimana pemerintah terlibat dalam kasus ini di bawah pengaruh neoliberal menggunakan metode kualitatif dan pendekatan studi kasus. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa strategi offshore outsourcing dalam bisnis fast fashion menyebabkan banyak dampak buruk terhadap lingkungan seperti kontaminasi air, polusi udara, dan penumpukan limbah padat di atas permukaan tanah.
ISSN:2685-7766