Eksplorasi Etnobotani Sebagai Obat Tradisional Masyarakat Desa Duko Kecamatan Rubaru - Sumenep

Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional telah dikenal sejak lama oleh masyarakat Desa Duko Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep. Namun belum ada data yang bias dijadikan sebagai arsip tentang tumbuhan yang ada di Desa Duko Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep. Penelitian ini bertujuan untuk menget...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Argus Argus, Syarifahtuz Zahiroh, Mahrus Ali
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Malang 2024-01-01
Series:Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic)
Subjects:
Online Access:https://biosaintropis.unisma.ac.id/index.php/biosaintropis/article/view/564
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional telah dikenal sejak lama oleh masyarakat Desa Duko Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep. Namun belum ada data yang bias dijadikan sebagai arsip tentang tumbuhan yang ada di Desa Duko Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksplorasi keanekaragaman etnobotani sebagai obat tradisional dan bagiannya yang digunakan dalam pengobatan tradisional serta cara pemanfaatannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif non-eksperimental dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan metode survei lapangan, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2023 di Desa Duko Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling pada tiga Dusun, yaitu Dusun Pedatar Timur, Dusun Pedatar Barat, dan Dusun Laok Lorong, sehingga didapatkan responden sebanyak 97 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Use Value Spesies (Uvs). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 107 spesies yang digunakan oleh masyarakat Desa Duko sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit. Bagian tumbuhan yang digunakan meliputi daun dengan persentase sebesar 51%, buah 26%, rimpang 14%, bunga 11%, biji 8%, umbi 7%, akar 7%, getah 6%, batang 4%, kulit batang 2%, dan bagian rambut tumbuhan 1%. Cara pemanfaatan tumbuhan dalam pengobatan antara lain direbus, diekstraksi, dihaluskan, dikonsumsi secara langsung, dan dipanggang.
ISSN:2338-2805
2460-9455