Penerapan Konsep Mubadalah terhadap Pencegahan Marital Rape dalam Perspektif Gender

Tujuan pernikahan adalah membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Akan tetapi ikatan lahir batin tersebut akan ternodai jika terdapat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Marital rape merupakan bentuk kekerasan seksual dalam rumah tangga. Kehadiran marital rape menuai pro-kontra diteng...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nurul Latifah, Alifiulahtin Utaminingsih, Eti Setiawati
Format: Article
Language:Arabic
Published: Granada El-Fath 2024-05-01
Series:Islamika Granada
Subjects:
Online Access:https://penelitimuda.com/index.php/IG/article/view/137
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan pernikahan adalah membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Akan tetapi ikatan lahir batin tersebut akan ternodai jika terdapat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Marital rape merupakan bentuk kekerasan seksual dalam rumah tangga. Kehadiran marital rape menuai pro-kontra ditengah sebagian masyarakat karena adanya pemahaman yang parsial dalam memaknai tafsir agama, penerimaan hukum yang diskriminasi terhadap perempuan dalam mengatur tentang relasi suami istri serta penciptaan bias gender akibat sistem patriarki dalam masyarakat. Mubadalah merupakan konsep kesalingan yang menawarkan kesetaraan dan keadilan gender dalam relasi suami isteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji penerapan konsep mubadalah dalam pencegahan marital rape. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode library research. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa marital rape merupakan suatu tindakan pemaksaan hubungan seksual dalam lingkup rumah tangga antara suami dan istri. Melalui konsep mubadalah, tindakan marital rape dapat teratasi sebab Islam dengan tegas melarang segala bentuk kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga serta memerintahkan pemeluknya untuk bergaul dengan baik (muasyarah bi al-ma’ruf).
ISSN:2723-4142
2723-4150