Teror di Balik Layar: Cyberbulllying dan Krisis Identitas Digital Pelajar Muslim

Cyberbullying telah menjadi isu yang sangat serius di zaman digital ini, terutama di kalangan anak muda. Berdasarkan survei UNICEF (2020), sekitar 45% remaja Indonesia berusia 14–24 tahun pernah mengalami perundungan melalui internet. Fenomena ini tidak hanya memengaruhi kesehatan mental para korb...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Fika Wahyu Nurita, Arif Rahman
Format: Article
Language:Arabic
Published: Center for Research and Community Service (P3M) STAI DR. KHEZ. Muttaqien Purwakarta 2025-07-01
Series:Muttaqien
Subjects:
Online Access:https://e-jurnal.staimuttaqien.ac.id/index.php/mtq/article/view/2873
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Cyberbullying telah menjadi isu yang sangat serius di zaman digital ini, terutama di kalangan anak muda. Berdasarkan survei UNICEF (2020), sekitar 45% remaja Indonesia berusia 14–24 tahun pernah mengalami perundungan melalui internet. Fenomena ini tidak hanya memengaruhi kesehatan mental para korban, tetapi juga merusak citra diri mereka. Bagi siswa Muslim, cyberbullying dapat memperburuk krisis identitas digital karena adanya ketegangan antara nilai-nilai agama dan tekanan sosial yang mereka hadapi secara online. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep cyberbullying, penyebabnya, dampak psikologis, serta pengaruhnya terhadap pembentukan identitas diri siswa Muslim. Metodologi yang digunakan adalah tinjauan literatur, dengan menganalisis jurnal, buku, dan artikel ilmiah yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cyberbullying hadir dalam berbagai bentuk, seperti penyebaran informasi palsu, ancaman, dan pemerasan online, yang dapat mengakibatkan depresi, stres, dan isolasi sosial. Nilai-nilai spiritual Islam, seperti kasih sayang dan persaudaraan, dapat menjadi alat pencegahan yang efektif untuk membangun empati dan tanggung jawab di dunia digital. Artikel ini memberikan wawasan teoretis dan solusi praktis untuk mengurangi dampak cyberbullying, sekaligus mendukung pengembangan identitas digital yang positif bagi generasi muda Muslim.
ISSN:2723-5963