Peran Kearifan Lokal Masyarakat Dayak dalam Mengembangkan Batik Benang Bintik di Kalimantan Tengah

Kegiatan yang menghasilkan nilai filosofi tinggi pada batik masih belum maksimal oleh masyarakat pembuatnya yakni para perajin batik. Fenomena minimnya pengetahuan tentang jenis, motif, dan pakem penggunaanya oleh pengusaha batik lokal dalam pembuatan batik benang bintik di sentra-sentra batik meru...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: linggua sanjaya usop, Tari Budayanti Usop
Format: Article
Language:English
Published: Institut Seni Indonesia Denpasar 2021-08-01
Series:Mudra: Jurnal Seni Budaya
Online Access:https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/1502
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1846172581144559616
author linggua sanjaya usop
Tari Budayanti Usop
author_facet linggua sanjaya usop
Tari Budayanti Usop
author_sort linggua sanjaya usop
collection DOAJ
description Kegiatan yang menghasilkan nilai filosofi tinggi pada batik masih belum maksimal oleh masyarakat pembuatnya yakni para perajin batik. Fenomena minimnya pengetahuan tentang jenis, motif, dan pakem penggunaanya oleh pengusaha batik lokal dalam pembuatan batik benang bintik di sentra-sentra batik merupakan masalah yang harus dipecahkan dari berbagai latar belakang, di antaranya secara sosial dan budaya. Solusi dan alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan konsep kearifan lokal yang diterapkan kembali oleh para perajin batik di kalimantan tengah. Rumusan masalah penelitian antara lain: 1) apa faktor yang menyebabkan minimnya pengetahuan tentang pembuatan dan fungsi batik tradisi di kalimantan tengah?, 2) apa peran kearifan lokal masyarakat Dayak di kalimantan tengah untuk melestarikan batik benang bintik?, dan 3) bagaimana cara penerapan kearifan lokal masyarakat Dayak di kalimantan tengah?. Metode etnografi dipergunakan dalam penelitian ini. Teori kebudayaan superorganik dari Melville J. Herkovits dipergunakan untuk menemukan korelasi antara peran kearifan lokal dengan pelestarian batik benang bintik. Teknik pengambilan data yakni wawancara mendalam pada para perajin batik di kalimantan tengah, tokoh, dan pakar batik sebagai data primer; serta studi pustaka referensif sebagai data sekunder. Pendekatan antropologis dipergunakan sebagai instrumen analisis berdasarkan realitas sosial dan budaya. Penelitian ini menemukan bahwa peran kearifan lokal masyarakat Dayak dalam mengembangkan dan melestarikan batik benang bintik di Kalimantan Tengah dapat berjalan efektif melalui dukungan pendidikan pranata sosial seperti keluarga dan universitas secara intensif.
format Article
id doaj-art-2f9d71b2eb28480ba5be4237490fef8c
institution Kabale University
issn 0854-3461
2541-0407
language English
publishDate 2021-08-01
publisher Institut Seni Indonesia Denpasar
record_format Article
series Mudra: Jurnal Seni Budaya
spelling doaj-art-2f9d71b2eb28480ba5be4237490fef8c2024-11-10T00:37:11ZengInstitut Seni Indonesia DenpasarMudra: Jurnal Seni Budaya0854-34612541-04072021-08-013632097Peran Kearifan Lokal Masyarakat Dayak dalam Mengembangkan Batik Benang Bintik di Kalimantan Tengahlinggua sanjaya usop0Tari Budayanti Usop1Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya, Jalan H. Timang, Palangka RayaFakultas Teknik Arsitektur, Universitas Palangka Raya, Jalan H. Timang, Palangka Raya Kegiatan yang menghasilkan nilai filosofi tinggi pada batik masih belum maksimal oleh masyarakat pembuatnya yakni para perajin batik. Fenomena minimnya pengetahuan tentang jenis, motif, dan pakem penggunaanya oleh pengusaha batik lokal dalam pembuatan batik benang bintik di sentra-sentra batik merupakan masalah yang harus dipecahkan dari berbagai latar belakang, di antaranya secara sosial dan budaya. Solusi dan alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan konsep kearifan lokal yang diterapkan kembali oleh para perajin batik di kalimantan tengah. Rumusan masalah penelitian antara lain: 1) apa faktor yang menyebabkan minimnya pengetahuan tentang pembuatan dan fungsi batik tradisi di kalimantan tengah?, 2) apa peran kearifan lokal masyarakat Dayak di kalimantan tengah untuk melestarikan batik benang bintik?, dan 3) bagaimana cara penerapan kearifan lokal masyarakat Dayak di kalimantan tengah?. Metode etnografi dipergunakan dalam penelitian ini. Teori kebudayaan superorganik dari Melville J. Herkovits dipergunakan untuk menemukan korelasi antara peran kearifan lokal dengan pelestarian batik benang bintik. Teknik pengambilan data yakni wawancara mendalam pada para perajin batik di kalimantan tengah, tokoh, dan pakar batik sebagai data primer; serta studi pustaka referensif sebagai data sekunder. Pendekatan antropologis dipergunakan sebagai instrumen analisis berdasarkan realitas sosial dan budaya. Penelitian ini menemukan bahwa peran kearifan lokal masyarakat Dayak dalam mengembangkan dan melestarikan batik benang bintik di Kalimantan Tengah dapat berjalan efektif melalui dukungan pendidikan pranata sosial seperti keluarga dan universitas secara intensif. https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/1502
spellingShingle linggua sanjaya usop
Tari Budayanti Usop
Peran Kearifan Lokal Masyarakat Dayak dalam Mengembangkan Batik Benang Bintik di Kalimantan Tengah
Mudra: Jurnal Seni Budaya
title Peran Kearifan Lokal Masyarakat Dayak dalam Mengembangkan Batik Benang Bintik di Kalimantan Tengah
title_full Peran Kearifan Lokal Masyarakat Dayak dalam Mengembangkan Batik Benang Bintik di Kalimantan Tengah
title_fullStr Peran Kearifan Lokal Masyarakat Dayak dalam Mengembangkan Batik Benang Bintik di Kalimantan Tengah
title_full_unstemmed Peran Kearifan Lokal Masyarakat Dayak dalam Mengembangkan Batik Benang Bintik di Kalimantan Tengah
title_short Peran Kearifan Lokal Masyarakat Dayak dalam Mengembangkan Batik Benang Bintik di Kalimantan Tengah
title_sort peran kearifan lokal masyarakat dayak dalam mengembangkan batik benang bintik di kalimantan tengah
url https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/1502
work_keys_str_mv AT lingguasanjayausop perankearifanlokalmasyarakatdayakdalammengembangkanbatikbenangbintikdikalimantantengah
AT taribudayantiusop perankearifanlokalmasyarakatdayakdalammengembangkanbatikbenangbintikdikalimantantengah