Digitalisasi Video Dokumenter terhadap Warisan Budaya Guritan, Rejung, dan Tadut

Kondisi warisan budaya dalam wujud tradisi lisan kini mengalami kondisi yang mengkhawatirkan. Hal tersebut disebabkan karena para penutur tradisi lisan hanya didominasi oleh orang-orang tua. Hal tersebut tercermin pada warisan budaya tradisi lisan berwujud guritan, rejung, dan tadut milik masyaraka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Gaya Mentari, Een Syaputra
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah 2024-08-01
Series:Madaniya
Subjects:
Online Access:https://madaniya.biz.id/journals/contents/article/view/891
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kondisi warisan budaya dalam wujud tradisi lisan kini mengalami kondisi yang mengkhawatirkan. Hal tersebut disebabkan karena para penutur tradisi lisan hanya didominasi oleh orang-orang tua. Hal tersebut tercermin pada warisan budaya tradisi lisan berwujud guritan, rejung, dan tadut milik masyarakat Pasemah di daerah Bengkulu Selatan. Menanggapi hal tersebut, kajian ini ditujukan sebagai upaya pelestarian terhadap ketiga bentuk warisan tradisi lisan melalui digitalisasi. Digitalisasi terbentuk dalam video dokumenter. Untuk menghasilkan video dokumenter, kajian menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan tahapan dalam pembuatan video, yakni proses praproduksi, produksi, dan pasca-produksi. Kajian menghasilkan video dokumenter naratif yang berisi ulasan sejarah dan profil tradisi lisan masyarakat Pasemah. Selain itu, video juga memuat informasi naratif mengenai kondisi tradisi lisan pada saat ini dan gambaran bentuk teknis pelantunan tradisi lisan. Dengan demikian, diharapkan warisan budaya berupa tradisi lisan guritan, rejung, dan tadut dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat dari berbagai kalangan dan lestari hingga masa depan.  
ISSN:2721-4834