Menilik Cerita Fiksi Ilmiah dalam Sejarah Sastra Gothic Melalui Novel Mary Shelley, Frankenstein (1818)
Hubungan antara cerita fiksi ilmiah dan sastra Gothic telah ada selama hampir 200 tahun, dimulai dengan munculnya novel fiksi ilmiah pertama, Frankenstein, karya dari Mary Shelley pada tahun 1818. Tulisan ini ingin menilik hubungan antara cerita fiksi ilmiah dan sastra Gothic melalui novel Frankenst...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
English Study Program, Faculty of Humanities, Universitas Andalas
2022-07-01
|
Series: | Linguistika Kultura: Jurnal Linguistik Sastra Berdimensi Cultural Studies |
Subjects: | |
Online Access: | http://jlk.fib.unand.ac.id/index.php/jlk/article/view/11 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1846127364124180480 |
---|---|
author | Amelia Gustiari |
author_facet | Amelia Gustiari |
author_sort | Amelia Gustiari |
collection | DOAJ |
description | Hubungan antara cerita fiksi ilmiah dan sastra Gothic telah ada selama hampir 200 tahun, dimulai dengan munculnya novel fiksi ilmiah pertama, Frankenstein, karya dari Mary Shelley pada tahun 1818. Tulisan ini ingin menilik hubungan antara cerita fiksi ilmiah dan sastra Gothic melalui novel Frankenstein dengan menggunakan Metode Penelitian Analisis Naratif. Hubungan antara fiksi ilmiah dan sastra Gothic terkait dengan fakta bahwa kemajuan teknologi pada Revolusi Industri yang dimulai pada tahun 1760 sampai tahun 1840 seringkali menakutkan, tetapi dalam makna yang lebih dalam memaksa terjadinya konfrontasi dengan sisi kemanusiaan yang terlupakan. Hubungan antara cerita fiksi ilmiah dan sastra Gothic, kemudian akan dengan mudah terlihat bagaimana hubungan tersebut bisa dibangun dan berpengaruh hingga masa sekarang. Mary Shelley dengan Frankenstein tersebut muncul untuk menganalisis aspek-aspek sifat manusia yang menakutkan dan mengganggu sebagai bagian dari sejarah elemen sastra Gothic. Cerita fiksi ilmiahnya menggunakan sains untuk membuat proyeksi bayangan diri mereka sendiri, dan penciptaan inilah yang akan menghantui karakter dan memungkinkan munculnya sisi gelap kemanusiaan. |
format | Article |
id | doaj-art-2b1c176d28e9440ca5538f2aaf4dfd5d |
institution | Kabale University |
issn | 1978-6646 |
language | English |
publishDate | 2022-07-01 |
publisher | English Study Program, Faculty of Humanities, Universitas Andalas |
record_format | Article |
series | Linguistika Kultura: Jurnal Linguistik Sastra Berdimensi Cultural Studies |
spelling | doaj-art-2b1c176d28e9440ca5538f2aaf4dfd5d2024-12-12T02:45:49ZengEnglish Study Program, Faculty of Humanities, Universitas AndalasLinguistika Kultura: Jurnal Linguistik Sastra Berdimensi Cultural Studies1978-66462022-07-01102647010.25077/jlk.10.2.64-70.202111Menilik Cerita Fiksi Ilmiah dalam Sejarah Sastra Gothic Melalui Novel Mary Shelley, Frankenstein (1818)Amelia Gustiari0Universitas AndalasHubungan antara cerita fiksi ilmiah dan sastra Gothic telah ada selama hampir 200 tahun, dimulai dengan munculnya novel fiksi ilmiah pertama, Frankenstein, karya dari Mary Shelley pada tahun 1818. Tulisan ini ingin menilik hubungan antara cerita fiksi ilmiah dan sastra Gothic melalui novel Frankenstein dengan menggunakan Metode Penelitian Analisis Naratif. Hubungan antara fiksi ilmiah dan sastra Gothic terkait dengan fakta bahwa kemajuan teknologi pada Revolusi Industri yang dimulai pada tahun 1760 sampai tahun 1840 seringkali menakutkan, tetapi dalam makna yang lebih dalam memaksa terjadinya konfrontasi dengan sisi kemanusiaan yang terlupakan. Hubungan antara cerita fiksi ilmiah dan sastra Gothic, kemudian akan dengan mudah terlihat bagaimana hubungan tersebut bisa dibangun dan berpengaruh hingga masa sekarang. Mary Shelley dengan Frankenstein tersebut muncul untuk menganalisis aspek-aspek sifat manusia yang menakutkan dan mengganggu sebagai bagian dari sejarah elemen sastra Gothic. Cerita fiksi ilmiahnya menggunakan sains untuk membuat proyeksi bayangan diri mereka sendiri, dan penciptaan inilah yang akan menghantui karakter dan memungkinkan munculnya sisi gelap kemanusiaan.http://jlk.fib.unand.ac.id/index.php/jlk/article/view/11sejarahsastra gothicfiksi ilmiahfrankenstein |
spellingShingle | Amelia Gustiari Menilik Cerita Fiksi Ilmiah dalam Sejarah Sastra Gothic Melalui Novel Mary Shelley, Frankenstein (1818) Linguistika Kultura: Jurnal Linguistik Sastra Berdimensi Cultural Studies sejarah sastra gothic fiksi ilmiah frankenstein |
title | Menilik Cerita Fiksi Ilmiah dalam Sejarah Sastra Gothic Melalui Novel Mary Shelley, Frankenstein (1818) |
title_full | Menilik Cerita Fiksi Ilmiah dalam Sejarah Sastra Gothic Melalui Novel Mary Shelley, Frankenstein (1818) |
title_fullStr | Menilik Cerita Fiksi Ilmiah dalam Sejarah Sastra Gothic Melalui Novel Mary Shelley, Frankenstein (1818) |
title_full_unstemmed | Menilik Cerita Fiksi Ilmiah dalam Sejarah Sastra Gothic Melalui Novel Mary Shelley, Frankenstein (1818) |
title_short | Menilik Cerita Fiksi Ilmiah dalam Sejarah Sastra Gothic Melalui Novel Mary Shelley, Frankenstein (1818) |
title_sort | menilik cerita fiksi ilmiah dalam sejarah sastra gothic melalui novel mary shelley frankenstein 1818 |
topic | sejarah sastra gothic fiksi ilmiah frankenstein |
url | http://jlk.fib.unand.ac.id/index.php/jlk/article/view/11 |
work_keys_str_mv | AT ameliagustiari menilikceritafiksiilmiahdalamsejarahsastragothicmelaluinovelmaryshelleyfrankenstein1818 |