PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM MENYIMPAN DAN MEMBUANG OBAT DI RUMAH TANGGA
mengancam kesehatan masyarakat akibat penurunan kualitas obat, kerusakan obat, penyalahgunaan obat dan pencemaran lingkungan. Penyimpanan dan pembuangan yang benar dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap dan praktik dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap pe...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin
2024-11-01
|
Series: | JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina |
Subjects: | |
Online Access: | https://e-jurnal.stikes-isfi.ac.id/index.php/JIIS/article/view/1941 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1841542526890147840 |
---|---|
author | Sri Hastuti Abdul Rahem Andi Hermansyah |
author_facet | Sri Hastuti Abdul Rahem Andi Hermansyah |
author_sort | Sri Hastuti |
collection | DOAJ |
description |
mengancam kesehatan masyarakat akibat penurunan kualitas obat, kerusakan obat, penyalahgunaan obat dan pencemaran lingkungan. Penyimpanan dan pembuangan yang benar dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap dan praktik dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap pengetahuan masyarakat dalam menyimpan dan membuang obat di rumah tangga di Desa Tambakrejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini dengan desain One Group Pretest - Posttest dilakukan pada 120 responden ibu rumah tangga yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen kuesioner digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan intervensi pemberian edukasi berupa penyuluhan dan pemberian leaflet tentang pengelolaan obat di keluarga. Data kemudian dianalisis dengan Wilcoxon Signed Ranks Test. Sebanyak 120 responden berpartisipasi dengan mayoritas berusia diatas 45 tahun (60,80%), tidak bekerja (72,50%), menyimpan hingga 5 obat di rumah (75,80%) dan mendapatkan obat tersebut dari apotek (78,3%). Terdapat peningkatan pengetahuan setelah diberikan intervensi, dari nilai rerata 44,4 menjadi 70,8. Pemberian edukasi dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menyimpan dan membuang obat di rumah tangga.
|
format | Article |
id | doaj-art-1bf0b440110f4b718e0edc3fa416332b |
institution | Kabale University |
issn | 2502-647X 2503-1902 |
language | English |
publishDate | 2024-11-01 |
publisher | Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin |
record_format | Article |
series | JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina |
spelling | doaj-art-1bf0b440110f4b718e0edc3fa416332b2025-01-14T03:12:26ZengSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI BanjarmasinJIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina2502-647X2503-19022024-11-019210.36387/jiis.v9i2.1941PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM MENYIMPAN DAN MEMBUANG OBAT DI RUMAH TANGGASri Hastuti0Abdul Rahem1Andi Hermansyah2Program Magister Program Studi Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas AirlanggaDepartemen Farmasi Praktis, Fakultas Farmasi, Universitas AirlanggaDepartemen Farmasi Praktis, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga mengancam kesehatan masyarakat akibat penurunan kualitas obat, kerusakan obat, penyalahgunaan obat dan pencemaran lingkungan. Penyimpanan dan pembuangan yang benar dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap dan praktik dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap pengetahuan masyarakat dalam menyimpan dan membuang obat di rumah tangga di Desa Tambakrejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini dengan desain One Group Pretest - Posttest dilakukan pada 120 responden ibu rumah tangga yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen kuesioner digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan intervensi pemberian edukasi berupa penyuluhan dan pemberian leaflet tentang pengelolaan obat di keluarga. Data kemudian dianalisis dengan Wilcoxon Signed Ranks Test. Sebanyak 120 responden berpartisipasi dengan mayoritas berusia diatas 45 tahun (60,80%), tidak bekerja (72,50%), menyimpan hingga 5 obat di rumah (75,80%) dan mendapatkan obat tersebut dari apotek (78,3%). Terdapat peningkatan pengetahuan setelah diberikan intervensi, dari nilai rerata 44,4 menjadi 70,8. Pemberian edukasi dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menyimpan dan membuang obat di rumah tangga. https://e-jurnal.stikes-isfi.ac.id/index.php/JIIS/article/view/1941pengetahuanobatkesehatan masyarakatedukasi |
spellingShingle | Sri Hastuti Abdul Rahem Andi Hermansyah PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM MENYIMPAN DAN MEMBUANG OBAT DI RUMAH TANGGA JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina pengetahuan obat kesehatan masyarakat edukasi |
title | PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM MENYIMPAN DAN MEMBUANG OBAT DI RUMAH TANGGA |
title_full | PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM MENYIMPAN DAN MEMBUANG OBAT DI RUMAH TANGGA |
title_fullStr | PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM MENYIMPAN DAN MEMBUANG OBAT DI RUMAH TANGGA |
title_full_unstemmed | PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM MENYIMPAN DAN MEMBUANG OBAT DI RUMAH TANGGA |
title_short | PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM MENYIMPAN DAN MEMBUANG OBAT DI RUMAH TANGGA |
title_sort | pengaruh edukasi terhadap pengetahuan masyarakat dalam menyimpan dan membuang obat di rumah tangga |
topic | pengetahuan obat kesehatan masyarakat edukasi |
url | https://e-jurnal.stikes-isfi.ac.id/index.php/JIIS/article/view/1941 |
work_keys_str_mv | AT srihastuti pengaruhedukasiterhadappengetahuanmasyarakatdalammenyimpandanmembuangobatdirumahtangga AT abdulrahem pengaruhedukasiterhadappengetahuanmasyarakatdalammenyimpandanmembuangobatdirumahtangga AT andihermansyah pengaruhedukasiterhadappengetahuanmasyarakatdalammenyimpandanmembuangobatdirumahtangga |