Optimasi Ekstraksi Protoporphyrin-IX dari Kerabang Telur Puyuh (Coturnix Coturnix L.)

Industri tekstil banyak menggunakan pewarna sintetik karena mudah dalam pewarnaan dan murah, tetapi memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan sekitar. Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan membuat peusahaan tekstil mencoba kembali menggunakan pewarna alami. Kerabang telur puyuh memiliki prot...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Harry Setiawan, Cucun Alep Riyanto, Dewi K.A.K. Hastuti, Yohanes Martono
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 2018-01-01
Series:EduChemia
Subjects:
Online Access:https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/EduChemia/article/view/1614
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1846172424709603328
author Harry Setiawan
Cucun Alep Riyanto
Dewi K.A.K. Hastuti
Yohanes Martono
author_facet Harry Setiawan
Cucun Alep Riyanto
Dewi K.A.K. Hastuti
Yohanes Martono
author_sort Harry Setiawan
collection DOAJ
description Industri tekstil banyak menggunakan pewarna sintetik karena mudah dalam pewarnaan dan murah, tetapi memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan sekitar. Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan membuat peusahaan tekstil mencoba kembali menggunakan pewarna alami. Kerabang telur puyuh memiliki protoporphyrin IX yang dapat digunakan sebagai pewarna. Kondisi optimum ekstraksi protoporphyrin IX dari kerabang telur puyuh perlu diteliti lebih lagi ditinjau dari komposisi pelarut, metode, dan siklus ekstraksi. Kerabang telur puyuh dikeringkan kemudian diekstraksi menggunakan pelarut metanol 96% dan HCl  (v/v) (HCl<sub>(p)</sub> dan HCl 5%, v/v) dengan metode maserasi dan ultrasonik. Siklus ekstraksi dioptimalkan dengan variasi hingga 5 siklus. Penetapan kadar protoporphyrin dilakukan  dengan menggunakan spektroskopi UV-VIS berdasarkan persamaan Lambert-Beer. Ekstrak difraksinasi menggunakan klorofom dengan rasio 1 : 2 v/v (klorofom : ekstrak). Fase organik dipindai dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kerabang telur puyuh mengandung protoporphyrin IX, terlihat dari hasil spektra yang cocok dengan spektra protoporphyrin <em>standard</em>. Kondisi ekstraksi protoporphyrin yang optimum didapatkan dengan menggunakan pelarut metanol 96% dan HCl<sub>(p)</sub> 5% (v/v) secara maserasi. Siklus ekstraksi protoporphyrin yang optimal adalah 3 siklus dengan kadar protoporphyrin dalam ekstrak adalah 1,92 ×10<sup>-2</sup> % b/b.
format Article
id doaj-art-1438d53e36b04819a44d547db4ef6e8d
institution Kabale University
issn 2502-4779
2502-4787
language Indonesian
publishDate 2018-01-01
publisher Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
record_format Article
series EduChemia
spelling doaj-art-1438d53e36b04819a44d547db4ef6e8d2024-11-10T07:38:25ZindUniversitas Sultan Ageng TirtayasaEduChemia2502-47792502-47872018-01-013111310.30870/educhemia.v3i1.16142466Optimasi Ekstraksi Protoporphyrin-IX dari Kerabang Telur Puyuh (Coturnix Coturnix L.)Harry Setiawan0Cucun Alep Riyanto1Dewi K.A.K. Hastuti2Yohanes Martono3Universitas Kristen Satya WacanaUniversitas Kristen Satya WacanaUniversitas Kristen Satya WacanaUniversitas Kristen Satya WacanaIndustri tekstil banyak menggunakan pewarna sintetik karena mudah dalam pewarnaan dan murah, tetapi memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan sekitar. Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan membuat peusahaan tekstil mencoba kembali menggunakan pewarna alami. Kerabang telur puyuh memiliki protoporphyrin IX yang dapat digunakan sebagai pewarna. Kondisi optimum ekstraksi protoporphyrin IX dari kerabang telur puyuh perlu diteliti lebih lagi ditinjau dari komposisi pelarut, metode, dan siklus ekstraksi. Kerabang telur puyuh dikeringkan kemudian diekstraksi menggunakan pelarut metanol 96% dan HCl  (v/v) (HCl<sub>(p)</sub> dan HCl 5%, v/v) dengan metode maserasi dan ultrasonik. Siklus ekstraksi dioptimalkan dengan variasi hingga 5 siklus. Penetapan kadar protoporphyrin dilakukan  dengan menggunakan spektroskopi UV-VIS berdasarkan persamaan Lambert-Beer. Ekstrak difraksinasi menggunakan klorofom dengan rasio 1 : 2 v/v (klorofom : ekstrak). Fase organik dipindai dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kerabang telur puyuh mengandung protoporphyrin IX, terlihat dari hasil spektra yang cocok dengan spektra protoporphyrin <em>standard</em>. Kondisi ekstraksi protoporphyrin yang optimum didapatkan dengan menggunakan pelarut metanol 96% dan HCl<sub>(p)</sub> 5% (v/v) secara maserasi. Siklus ekstraksi protoporphyrin yang optimal adalah 3 siklus dengan kadar protoporphyrin dalam ekstrak adalah 1,92 ×10<sup>-2</sup> % b/b.https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/EduChemia/article/view/1614ekstraksikerabang telur puyuhoptimasiprotoporphyrin
spellingShingle Harry Setiawan
Cucun Alep Riyanto
Dewi K.A.K. Hastuti
Yohanes Martono
Optimasi Ekstraksi Protoporphyrin-IX dari Kerabang Telur Puyuh (Coturnix Coturnix L.)
EduChemia
ekstraksi
kerabang telur puyuh
optimasi
protoporphyrin
title Optimasi Ekstraksi Protoporphyrin-IX dari Kerabang Telur Puyuh (Coturnix Coturnix L.)
title_full Optimasi Ekstraksi Protoporphyrin-IX dari Kerabang Telur Puyuh (Coturnix Coturnix L.)
title_fullStr Optimasi Ekstraksi Protoporphyrin-IX dari Kerabang Telur Puyuh (Coturnix Coturnix L.)
title_full_unstemmed Optimasi Ekstraksi Protoporphyrin-IX dari Kerabang Telur Puyuh (Coturnix Coturnix L.)
title_short Optimasi Ekstraksi Protoporphyrin-IX dari Kerabang Telur Puyuh (Coturnix Coturnix L.)
title_sort optimasi ekstraksi protoporphyrin ix dari kerabang telur puyuh coturnix coturnix l
topic ekstraksi
kerabang telur puyuh
optimasi
protoporphyrin
url https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/EduChemia/article/view/1614
work_keys_str_mv AT harrysetiawan optimasiekstraksiprotoporphyrinixdarikerabangtelurpuyuhcoturnixcoturnixl
AT cucunalepriyanto optimasiekstraksiprotoporphyrinixdarikerabangtelurpuyuhcoturnixcoturnixl
AT dewikakhastuti optimasiekstraksiprotoporphyrinixdarikerabangtelurpuyuhcoturnixcoturnixl
AT yohanesmartono optimasiekstraksiprotoporphyrinixdarikerabangtelurpuyuhcoturnixcoturnixl