STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM PENGEMBANGAN WISATA PANTAI MENGANTI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran dalam mengembangkan wisata Pantai Menganti. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan informan menggunakan purposive sampling. Informan utama adalah Ketua Pengelola dan Pokja Pemas...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nurhalimah Nurhalimah, Pratiwi Wahyu Widiarti
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Negeri Yogyakarta 2019-12-01
Series:Lektur
Online Access:https://journal.student.uny.ac.id/ilkom/article/view/16314
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1849322504639741952
author Nurhalimah Nurhalimah
Pratiwi Wahyu Widiarti
author_facet Nurhalimah Nurhalimah
Pratiwi Wahyu Widiarti
author_sort Nurhalimah Nurhalimah
collection DOAJ
description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran dalam mengembangkan wisata Pantai Menganti. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan informan menggunakan purposive sampling. Informan utama adalah Ketua Pengelola dan Pokja Pemasaran, informan pendukung adalah pengunjung objek wisata Pantai Menganti. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahap-tahap pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk yang ditawarkan Pantai Menganti berupa pantai berpasir putih, perbukitan hijau, susur laut, surfing dan tebing karst. Pantai Menganti menerapkan konsep one ticket dengan harga sebesar Rp. 12.500,-. Jalan menuju Pantai Menganti sudah bagus dengan jalan beraspal, tetapi akses jalan sulit dilalui karena banyaknya tanjakan dan turunan yang curam. Strategi kegiatan promosi meliputi delapan langkah yaitu khalayak yang dituju adalah agen travel dan keluarga, tujuan dari komunikasi pemasaran untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan pendapatan, rancangan pesan dibuat berupa pesan menarik guna menarik perhatian wisatawan, saluran komunikasi personal menggunakan pameran dan festival, komunikasi nonpersonal menggunakan media cetak dan media sosial, anggaran promosi tidak ditentukan disetiap bulannya karena kegiatan promosi berbeda-beda, bauran promosi terdiri dari periklanan, penjualan personal, pemasaran dari mulut ke mulut, dan promosi penjualan, tolak ukur keberhasilan promosi dilihat dari jumlah tiket yang terjual, dan komunikasi pemasaran objek wisata Pantai Menganti dikelola oleh Pokja Pemasaran. Kata kunci: Strategi,  komunikasi pemasaran, Pantai Menganti.
format Article
id doaj-art-129c8242bc3b43ab8cdae60e7e0940a2
institution Kabale University
issn 2988-344X
language Indonesian
publishDate 2019-12-01
publisher Universitas Negeri Yogyakarta
record_format Article
series Lektur
spelling doaj-art-129c8242bc3b43ab8cdae60e7e0940a22025-08-20T03:49:21ZindUniversitas Negeri YogyakartaLektur2988-344X2019-12-012310.21831/lektur.v2i3.1631415977STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM PENGEMBANGAN WISATA PANTAI MENGANTINurhalimah Nurhalimah0Pratiwi Wahyu Widiarti1Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri YogyakartaJurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri YogyakartaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran dalam mengembangkan wisata Pantai Menganti. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan informan menggunakan purposive sampling. Informan utama adalah Ketua Pengelola dan Pokja Pemasaran, informan pendukung adalah pengunjung objek wisata Pantai Menganti. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahap-tahap pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk yang ditawarkan Pantai Menganti berupa pantai berpasir putih, perbukitan hijau, susur laut, surfing dan tebing karst. Pantai Menganti menerapkan konsep one ticket dengan harga sebesar Rp. 12.500,-. Jalan menuju Pantai Menganti sudah bagus dengan jalan beraspal, tetapi akses jalan sulit dilalui karena banyaknya tanjakan dan turunan yang curam. Strategi kegiatan promosi meliputi delapan langkah yaitu khalayak yang dituju adalah agen travel dan keluarga, tujuan dari komunikasi pemasaran untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan pendapatan, rancangan pesan dibuat berupa pesan menarik guna menarik perhatian wisatawan, saluran komunikasi personal menggunakan pameran dan festival, komunikasi nonpersonal menggunakan media cetak dan media sosial, anggaran promosi tidak ditentukan disetiap bulannya karena kegiatan promosi berbeda-beda, bauran promosi terdiri dari periklanan, penjualan personal, pemasaran dari mulut ke mulut, dan promosi penjualan, tolak ukur keberhasilan promosi dilihat dari jumlah tiket yang terjual, dan komunikasi pemasaran objek wisata Pantai Menganti dikelola oleh Pokja Pemasaran. Kata kunci: Strategi,  komunikasi pemasaran, Pantai Menganti.https://journal.student.uny.ac.id/ilkom/article/view/16314
spellingShingle Nurhalimah Nurhalimah
Pratiwi Wahyu Widiarti
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM PENGEMBANGAN WISATA PANTAI MENGANTI
Lektur
title STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM PENGEMBANGAN WISATA PANTAI MENGANTI
title_full STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM PENGEMBANGAN WISATA PANTAI MENGANTI
title_fullStr STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM PENGEMBANGAN WISATA PANTAI MENGANTI
title_full_unstemmed STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM PENGEMBANGAN WISATA PANTAI MENGANTI
title_short STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM PENGEMBANGAN WISATA PANTAI MENGANTI
title_sort strategi komunikasi pemasaran dalam pengembangan wisata pantai menganti
url https://journal.student.uny.ac.id/ilkom/article/view/16314
work_keys_str_mv AT nurhalimahnurhalimah strategikomunikasipemasarandalampengembanganwisatapantaimenganti
AT pratiwiwahyuwidiarti strategikomunikasipemasarandalampengembanganwisatapantaimenganti