Membangun Desa Sehat Mandiri dengan Pengembangan Produk Olahan Tanaman Biofarmaka menjadi Obat Herbal di Desa Sirkandi Banjarnegara

Desa Sirkandi Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara merupakan daerah dengan topografi perbukitan dengan kontur tanah lereng curam dan berlempung sehingga masuk dalam zonasi rawan longsor dengan luasan lahan 478,45 Ha. Berdasarkan analisis situasi permasalahan penduduk desa saat ini bel...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Indah Sulistiyawati, Gita Anggraeni, Tien Setyaningtyas
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah 2023-10-01
Series:Madaniya
Subjects:
Online Access:https://madaniya.biz.id/journals/contents/article/view/558
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1846166658143485952
author Indah Sulistiyawati
Gita Anggraeni
Tien Setyaningtyas
author_facet Indah Sulistiyawati
Gita Anggraeni
Tien Setyaningtyas
author_sort Indah Sulistiyawati
collection DOAJ
description Desa Sirkandi Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara merupakan daerah dengan topografi perbukitan dengan kontur tanah lereng curam dan berlempung sehingga masuk dalam zonasi rawan longsor dengan luasan lahan 478,45 Ha. Berdasarkan analisis situasi permasalahan penduduk desa saat ini belum sepenuhnya memahami manfaat dan fungsi kesehatan (nilai gizi) dari tanaman biofarmaka sehingga rendahnya kesadaran akan pentingnya membudidayakan tanaman biofarmaka dan memanfaatkan untuk pencegahan (preventif) penyakit. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman warga desa tentang pentingnya manfaat dan fungsi kesehatan dari tanaman biofarmaka; meningkatkan kemampuan budidaya penanganan pra dan pasca panen; meningkatkan kemampuan soft skill dan hard skill warga desa dalam melakukan pengembangan diversifikasi produk pengolahan tanaman biofarmaka menjadi obat herbal dengan teknologi modern menjadi produk unggulan Desa. Metode pengabdian dengan kegiatan yang dilakukan meliputi (1) koordinasi, (2) sosialisasi program, (3) penyuluhan, (4) pelatihan/workshop, (5) lokakarya, (6) percontohan, dan (7) monitoring evaluasi, dengan implementasi penggunaan teknologi modern berbasis IPTEKS dengan sasaran Kelompok Tani. Kegiatan pelatihan pengelolaan tanaman biofarmaka menjadi minyak atsiri menggunakan teknologi tepat guna, mesin penyulingan/destilasi. Hasil kegiatan pengabdian ini menghasilkan luaran non fisik dan fisik. Hasil non fisik yaitu adanya peningkatan pengetahuan dan skill ketrampilan kelompok tani sebesar 38% dalam mengolah tanaman biofarmaka menjadi minyak atsiri atau bahan baku obat herbal. Adapun hasil fisik yaitu adanya percontohan praktek langsung penggunaan mesin destilasi untuk memproduksi minyak atsiri dari tanaman biofarmaka kayu putih dan nilam, oleh kelompok tani.
format Article
id doaj-art-126044547a8547f7963a7b6d6e61f4ac
institution Kabale University
issn 2721-4834
language Indonesian
publishDate 2023-10-01
publisher Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah
record_format Article
series Madaniya
spelling doaj-art-126044547a8547f7963a7b6d6e61f4ac2024-11-15T12:22:58ZindPusat Studi Bahasa dan Publikasi IlmiahMadaniya2721-48342023-10-014410.53696/27214834.558Membangun Desa Sehat Mandiri dengan Pengembangan Produk Olahan Tanaman Biofarmaka menjadi Obat Herbal di Desa Sirkandi BanjarnegaraIndah Sulistiyawati0Gita Anggraeni1Tien Setyaningtyas2Universitas Nahdlatul Ulama PurwokertoUniversitas Nahdlatul Ulama PurwokertoUniversitas Jenderal Soedirman Desa Sirkandi Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara merupakan daerah dengan topografi perbukitan dengan kontur tanah lereng curam dan berlempung sehingga masuk dalam zonasi rawan longsor dengan luasan lahan 478,45 Ha. Berdasarkan analisis situasi permasalahan penduduk desa saat ini belum sepenuhnya memahami manfaat dan fungsi kesehatan (nilai gizi) dari tanaman biofarmaka sehingga rendahnya kesadaran akan pentingnya membudidayakan tanaman biofarmaka dan memanfaatkan untuk pencegahan (preventif) penyakit. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman warga desa tentang pentingnya manfaat dan fungsi kesehatan dari tanaman biofarmaka; meningkatkan kemampuan budidaya penanganan pra dan pasca panen; meningkatkan kemampuan soft skill dan hard skill warga desa dalam melakukan pengembangan diversifikasi produk pengolahan tanaman biofarmaka menjadi obat herbal dengan teknologi modern menjadi produk unggulan Desa. Metode pengabdian dengan kegiatan yang dilakukan meliputi (1) koordinasi, (2) sosialisasi program, (3) penyuluhan, (4) pelatihan/workshop, (5) lokakarya, (6) percontohan, dan (7) monitoring evaluasi, dengan implementasi penggunaan teknologi modern berbasis IPTEKS dengan sasaran Kelompok Tani. Kegiatan pelatihan pengelolaan tanaman biofarmaka menjadi minyak atsiri menggunakan teknologi tepat guna, mesin penyulingan/destilasi. Hasil kegiatan pengabdian ini menghasilkan luaran non fisik dan fisik. Hasil non fisik yaitu adanya peningkatan pengetahuan dan skill ketrampilan kelompok tani sebesar 38% dalam mengolah tanaman biofarmaka menjadi minyak atsiri atau bahan baku obat herbal. Adapun hasil fisik yaitu adanya percontohan praktek langsung penggunaan mesin destilasi untuk memproduksi minyak atsiri dari tanaman biofarmaka kayu putih dan nilam, oleh kelompok tani. https://madaniya.biz.id/journals/contents/article/view/558biofarmakadestilasiminyak atsiriobat herbal
spellingShingle Indah Sulistiyawati
Gita Anggraeni
Tien Setyaningtyas
Membangun Desa Sehat Mandiri dengan Pengembangan Produk Olahan Tanaman Biofarmaka menjadi Obat Herbal di Desa Sirkandi Banjarnegara
Madaniya
biofarmaka
destilasi
minyak atsiri
obat herbal
title Membangun Desa Sehat Mandiri dengan Pengembangan Produk Olahan Tanaman Biofarmaka menjadi Obat Herbal di Desa Sirkandi Banjarnegara
title_full Membangun Desa Sehat Mandiri dengan Pengembangan Produk Olahan Tanaman Biofarmaka menjadi Obat Herbal di Desa Sirkandi Banjarnegara
title_fullStr Membangun Desa Sehat Mandiri dengan Pengembangan Produk Olahan Tanaman Biofarmaka menjadi Obat Herbal di Desa Sirkandi Banjarnegara
title_full_unstemmed Membangun Desa Sehat Mandiri dengan Pengembangan Produk Olahan Tanaman Biofarmaka menjadi Obat Herbal di Desa Sirkandi Banjarnegara
title_short Membangun Desa Sehat Mandiri dengan Pengembangan Produk Olahan Tanaman Biofarmaka menjadi Obat Herbal di Desa Sirkandi Banjarnegara
title_sort membangun desa sehat mandiri dengan pengembangan produk olahan tanaman biofarmaka menjadi obat herbal di desa sirkandi banjarnegara
topic biofarmaka
destilasi
minyak atsiri
obat herbal
url https://madaniya.biz.id/journals/contents/article/view/558
work_keys_str_mv AT indahsulistiyawati membangundesasehatmandiridenganpengembanganprodukolahantanamanbiofarmakamenjadiobatherbaldidesasirkandibanjarnegara
AT gitaanggraeni membangundesasehatmandiridenganpengembanganprodukolahantanamanbiofarmakamenjadiobatherbaldidesasirkandibanjarnegara
AT tiensetyaningtyas membangundesasehatmandiridenganpengembanganprodukolahantanamanbiofarmakamenjadiobatherbaldidesasirkandibanjarnegara