Perlawanan Simbolik Komunitas LGBT terhadap Stigma dan Diskriminasi

Konteks atau situasi adanya stigma dan diskriminasi terhadap komunitas LGBT di Indonesia masih kerap terjadi. Terlebih lagi di Indonesia sendiri pada tahun 2018, terdapat perluasan pasal dalam RUU KUHP mengenai kebijakan kriminalisasi komunitas LGBT. Perlawanan terhadap stigma dan diskriminasi itu p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Anggitya Riandini, Ilham Nur Alfian
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Airlangga 2022-05-01
Series:Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental
Subjects:
Online Access:https://e-journal.unair.ac.id/BRPKM/article/view/31910
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Konteks atau situasi adanya stigma dan diskriminasi terhadap komunitas LGBT di Indonesia masih kerap terjadi. Terlebih lagi di Indonesia sendiri pada tahun 2018, terdapat perluasan pasal dalam RUU KUHP mengenai kebijakan kriminalisasi komunitas LGBT. Perlawanan terhadap stigma dan diskriminasi itu perlu dilakukan dan dipahami untuk mampu mengambil peran dan membantu pemenuhan kesetaraan hak individu LGBT dan semua warga negara. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus. Hasil penelitian menemukan bahwa survival-technique merupakan karakteristik dari perlawanan simbolik yang dimunculkan oleh ketiga partisipan melalui proses penilaian kognitif yang mengacu pada tingkat bahaya, dan terdapat perasaan takut jika orang lain tidak menerima atau tidak suka terhadap komunitas LGBT, hal ini atas dasar mempertahankan keamanan dan keselamatan diri, sehingga memunculkan survival-technique. Perlawanan simbolik muncul tidak hanya dipicu melalui aturan, ideologi, atau pihak yang mendominasi, tetapi juga dipengaruhi oleh proses penilaian berbasis kognitif dan afektif, sehingga memunculkan karakteristik dari perlawanan simbolik.
ISSN:2776-1851