IDENTIFIKASI ZONA POTENSI LIKUIFAKSI DI KOTA BANDAR LAMPUNG BERDASARKAN ANALISIS DATA SPASIAL

Likuifaksi terjadi ketika tanah yang jenuh air kehilangan kekuatannya akibat pergerakan tanah yang disebabkan oleh gempabumi. Keberadaan sesar-sesar aktif di daerah penelitian meningkatkan risiko aktivitas gempabumi yang dapat memicu likuifaksi. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan identifikas...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Razki Alfatah Khairu Mahli, Syeikha Puspita Dewi, Paulina Beny Claudia Manullang, Hari Wiki Utama, Rahmi Mulyasari
Format: Article
Language:English
Published: Jurusan Teknik Geofisika Fakultas Teknik Universitas Lampung 2024-11-01
Series:JGE
Subjects:
Online Access:https://jge.eng.unila.ac.id/index.php/geoph/article/view/429
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Likuifaksi terjadi ketika tanah yang jenuh air kehilangan kekuatannya akibat pergerakan tanah yang disebabkan oleh gempabumi. Keberadaan sesar-sesar aktif di daerah penelitian meningkatkan risiko aktivitas gempabumi yang dapat memicu likuifaksi. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan identifikasi potensi likuifaksi di Kota Bandar Lampung. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan data hidrogeologi, data geologi, dan data Vs30 dengan menggunakan metode fuzzy overlay untuk mendapatkan peta zonasi kerentanan likuifaksi.  Litologi daerah penelitian terdiri dari batuan dasar hingga endapan aluvial dan sedimen lainnya yang bersifat nonkohesif. Terdapat tiga jenis tingkatan akuifer, yaitu akuifer sangat rendah, akuifer rendah, dan akuifer tinggi. Hasil analisis menunjukkan bahwa wilayah pesisir penelitian  yang memiliki banyak endapan aluvial pantai (Qa) dan nilai Vs30 terendah (225-401 m/s), memiliki potensi likuifaksi tertinggi. Potensi ini didukung oleh muka air tanah yang dangkal, intrusi air laut, serta adanya sesar aktif. Berdasarkan analisis peta zonasi kerentanan likuifaksi pada wilayah pesisir penelitian menunjukkan potensi likuifaksi sedang-tinggi.
ISSN:2356-1599
2685-6182