Analisis Risiko Keamanan Sistem Informasi Website Recruitment Fast Print Indonesia Menggunakan Metode OCTAVE dan FMEA

Seiring berkembangnya teknologi, banyak instansi yang memanfaatkannya untuk mendukung operasional bisnis, termasuk CV Fast Print Indonesia. Instansi ini mengembangkan website recruitment untuk mengelola data dan informasi. Namun terdapat permasalahan pada keamanan data yang dapat menyebabkan kerugia...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Fadiyah Dhara Al Arsya, Eristya Maya Safitri, Dinda Adisty Yudianto Putri, Efriza Cahya Narendra
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Dian Nuswantoro, Fakultas Ilmu Komputer 2025-02-01
Series:JOINS (Journal of Information System)
Subjects:
Online Access:https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/joins/article/view/8456
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Seiring berkembangnya teknologi, banyak instansi yang memanfaatkannya untuk mendukung operasional bisnis, termasuk CV Fast Print Indonesia. Instansi ini mengembangkan website recruitment untuk mengelola data dan informasi. Namun terdapat permasalahan pada keamanan data yang dapat menyebabkan kerugian, sehingga penelitian ini diharapkan dapat melakukan identifikasi ancaman, menganalisis resiko dan penanganan risiko terhadap aset yang dimiliki. Metode penelitian yang digunakan adalah metode OCTAVE dan FMEA.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 11 aset penting pada CV Fast Print Indonesia yang terbagi menjadi 5 golongan yakni, hardware, software, network, people, dan data. Dari aset tersebut terdapat 3 aset yang memiliki risiko very high, 1 aset yang memiliki risiko high, 2 aset yang memiliki risiko medium, 3 aset yang memiliki risiko low dan 2 aset yang memiliki risiko very low. Sehingga CV Fast Print perlu mengelola keamanan informasi dengan baik untuk melindungi aset yang dimiliki. Penelitian ini juga membuktikan bahwa penggunaan metode OCTAVE dan FMEA sangat efektif untuk menentukan keamanan sistem informasi pada CV Fast Print Indonesia. Oleh karena itu, kedua metode ini dapat dijadikan solusi untuk melakukan analisis keamanan sistem informasi agar dapat membantu instansi dalam melakukan manajemen keamanan sistem informasi.
ISSN:2528-0228
2528-0236