Peran Lembaga Adat Patowonua dalam Menyelesaikan Sengketa Tanah pada Masyarakat Tolaki-Mekongga
Penelitian ini membahas tentang peran lembaga adat Patowonua dalam menyelesaikan kasus sengketa tanah yang terjadi dikalangan suku Tolaki-mekongga sebelum terbentuknya lembaga adat dan pasca terbentuknya lembaga adat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran lembaga adat dalam penyelesi...
Saved in:
| Main Authors: | , , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Fakultas Hukum Universitas Islam Kadiri
2021-12-01
|
| Series: | Diversi |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/Diversi/article/view/1744 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| _version_ | 1846164658239569920 |
|---|---|
| author | Awaluddin Awaluddin Kahar Lahae Ratnawati Ratnawati |
| author_facet | Awaluddin Awaluddin Kahar Lahae Ratnawati Ratnawati |
| author_sort | Awaluddin Awaluddin |
| collection | DOAJ |
| description | Penelitian ini membahas tentang peran lembaga adat Patowonua dalam menyelesaikan kasus sengketa tanah yang terjadi dikalangan suku Tolaki-mekongga sebelum terbentuknya lembaga adat dan pasca terbentuknya lembaga adat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran lembaga adat dalam penyelesian sengketa tanah dengan menggunakan Kalosara sebagai media penengahnya. Penelitian merupakan jenis penelitian Hukum Empiris. Hasil penelitian menunjukan bahwa meski sempat dihapuskan nyatanya peradilan adat masih tetap eksis hingga kini di kalangan suku Tolaki-mekongga, Peralihan proses penyelesaian sengketa dari mekanisnme adat ke mekanisme hukum positif dikalangan suku tolaki pernah terjadi khusnya tentang sengketa tanah dimana pada saat kabupaten kolaka utara baru saja dimekarkan menjadi sebuah kabupaten baru yang kemudian terjadi kekosongan lembaga adat pada tingkat kabupaten yang mengakibatkan struktur kelembagaan adat yang beradah dibawahnya menjadi tidak stabil sehingga masayrakat menyelesaikan permasalahannya melalui mediasi yang diakukan oleh kepolisain bahkan hingga ke jalur hukum positif namun setelah lembaga adat kembali dihidupkan masyrakat lebih memilih menyelesaikan masalahnya melalui lembaga adat. |
| format | Article |
| id | doaj-art-038b056a7a2042898a9fc0b59be046c0 |
| institution | Kabale University |
| issn | 2503-4804 2614-5936 |
| language | Indonesian |
| publishDate | 2021-12-01 |
| publisher | Fakultas Hukum Universitas Islam Kadiri |
| record_format | Article |
| series | Diversi |
| spelling | doaj-art-038b056a7a2042898a9fc0b59be046c02024-11-17T13:44:43ZindFakultas Hukum Universitas Islam KadiriDiversi2503-48042614-59362021-12-017210.32503/diversi.v7i2.17441744Peran Lembaga Adat Patowonua dalam Menyelesaikan Sengketa Tanah pada Masyarakat Tolaki-MekonggaAwaluddin Awaluddin0Kahar Lahae1Ratnawati Ratnawati2Magister Ilmu Hukum Universitas HasanuddinMagister Ilmu Hukum Universitas HasanuddinMagister Ilmu Hukum Universitas HasanuddinPenelitian ini membahas tentang peran lembaga adat Patowonua dalam menyelesaikan kasus sengketa tanah yang terjadi dikalangan suku Tolaki-mekongga sebelum terbentuknya lembaga adat dan pasca terbentuknya lembaga adat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran lembaga adat dalam penyelesian sengketa tanah dengan menggunakan Kalosara sebagai media penengahnya. Penelitian merupakan jenis penelitian Hukum Empiris. Hasil penelitian menunjukan bahwa meski sempat dihapuskan nyatanya peradilan adat masih tetap eksis hingga kini di kalangan suku Tolaki-mekongga, Peralihan proses penyelesaian sengketa dari mekanisnme adat ke mekanisme hukum positif dikalangan suku tolaki pernah terjadi khusnya tentang sengketa tanah dimana pada saat kabupaten kolaka utara baru saja dimekarkan menjadi sebuah kabupaten baru yang kemudian terjadi kekosongan lembaga adat pada tingkat kabupaten yang mengakibatkan struktur kelembagaan adat yang beradah dibawahnya menjadi tidak stabil sehingga masayrakat menyelesaikan permasalahannya melalui mediasi yang diakukan oleh kepolisain bahkan hingga ke jalur hukum positif namun setelah lembaga adat kembali dihidupkan masyrakat lebih memilih menyelesaikan masalahnya melalui lembaga adat.https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/Diversi/article/view/1744KalosaraTolaki-mekonggaAlternatif penyelesaian sengketa |
| spellingShingle | Awaluddin Awaluddin Kahar Lahae Ratnawati Ratnawati Peran Lembaga Adat Patowonua dalam Menyelesaikan Sengketa Tanah pada Masyarakat Tolaki-Mekongga Diversi Kalosara Tolaki-mekongga Alternatif penyelesaian sengketa |
| title | Peran Lembaga Adat Patowonua dalam Menyelesaikan Sengketa Tanah pada Masyarakat Tolaki-Mekongga |
| title_full | Peran Lembaga Adat Patowonua dalam Menyelesaikan Sengketa Tanah pada Masyarakat Tolaki-Mekongga |
| title_fullStr | Peran Lembaga Adat Patowonua dalam Menyelesaikan Sengketa Tanah pada Masyarakat Tolaki-Mekongga |
| title_full_unstemmed | Peran Lembaga Adat Patowonua dalam Menyelesaikan Sengketa Tanah pada Masyarakat Tolaki-Mekongga |
| title_short | Peran Lembaga Adat Patowonua dalam Menyelesaikan Sengketa Tanah pada Masyarakat Tolaki-Mekongga |
| title_sort | peran lembaga adat patowonua dalam menyelesaikan sengketa tanah pada masyarakat tolaki mekongga |
| topic | Kalosara Tolaki-mekongga Alternatif penyelesaian sengketa |
| url | https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/Diversi/article/view/1744 |
| work_keys_str_mv | AT awaluddinawaluddin peranlembagaadatpatowonuadalammenyelesaikansengketatanahpadamasyarakattolakimekongga AT kaharlahae peranlembagaadatpatowonuadalammenyelesaikansengketatanahpadamasyarakattolakimekongga AT ratnawatiratnawati peranlembagaadatpatowonuadalammenyelesaikansengketatanahpadamasyarakattolakimekongga |