Perspektif Tradisi Islam terhadap Konsep Pajak

Dikebanyakan negara, pajak merupakan salah satu devisa utama dalam menunjang keberhasilan pembangunan nasional sehingga menjadi pemungutan yang memiliki konsekuensi logis dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagai pencerminan suatu keadilan untuk kesejahteraan. Pajak tersebut dibeban...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Fajriani Azis, Siti Maisyarah Syahar, Dewi Angela Kusuma Fortuna, Sitti Humaerah, Fadhilah Diwani Azzahra Nawir
Format: Article
Language:English
Published: PT. Lontara Digitech Indonesia 2024-08-01
Series:Indonesian Journal of Taxation and Accounting
Subjects:
Online Access:https://journal.lontaradigitech.com/IJOTA/article/view/482
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dikebanyakan negara, pajak merupakan salah satu devisa utama dalam menunjang keberhasilan pembangunan nasional sehingga menjadi pemungutan yang memiliki konsekuensi logis dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagai pencerminan suatu keadilan untuk kesejahteraan. Pajak tersebut dibebankan kepada setiap warga negara yang memiliki kewajiban membayar pajak. Memasuki abad XXI ini, umat Islam dihadapkan pada harapan-harapan historis, sekaligus tantangan yang cukup besar khususnya berkenaan dengan sistem ekonomi. Dalam ajaran Islam terdapat kelompok orang yang berkewajiban mengeluarkan sebagian kecil hartanya sebagai zakat. Dinamakan zakat karena di dalamnya terkandung harapan untuk memperoleh berkah, membersihkan jiwa, dan memupuknya dengan berbagai kebajikan. Zakat dan pajak adalah dua kewajiban sekaligus terhadap agama dan negara. Zakat dan pajak adalah dua kewajiban yang sama-sama wajib atas diri kaum Muslimin.
ISSN:2988-4896
2988-6422